blog-ubex.blogspot.com

8.03.2009

   HIV

        
        Sampai saat ini diperkirakan terdapat sekitar 28 juta orang lebih yang terinfeksi HIV 
        di seluruh dunia
        HIV pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat, tapi sekarang jumlah terbanyak infeksi
        HIV terdapat di Afrika, dimasa yang akan datang diperkirakan 90 % kasus infeksi
        HIV akan terdapat di negara sedang berkembang.
        Untuk Indonesia sendiri diperkirakan orang yang terinfeksi HIV mencapai 100.000 sam

Anti HIV
masih terus dicari
pai 200.000 orang yang dari tahun ke tahun akan terus
bertambah.
Mengenali AIDS
Sama seperti penyakit lainnya AIDS dapat dikenali
dengan tanda-tanda klinis yang muncul dan ditambah 
pemeriksaan laboratorium.
Pada fase AIDS tanda-tanda atau gejala yang muncul
dapat berupa, Sariawan, Batuk lama, Diare lama 
Penurunan Berat Badan, Pembesaran Kelenjar Limfe
serta kelainan kulit.
Perhatikan pula faktor perilaku beresiko yang dapat di
ketahui dengan tanya jawab (anamnesa) dengan penderita yang sudah terbuka dengan dokter.
        Pemeriksaan Laboratorium
        
        Pemeriksaan Laboratorium yang paling umum dilakukan sebagai skrining pertama kali kita
        melakukan pemeriksaan Anti HIV yang relatif murah (merupakan pemeriksaan anti body)
        Biasanya pemeriksaan ini dilakukan dengan metode ELISA.
        Sampel yang dibutuhkan dapat berasal dari Air Liur, Darah, Urine dan Cairan Otak
        Tes anti body HIV ini terbagi dua tahap, 1.tes Penyaring.
                                                                  2.tes Konfirmasi.
        Tes penyaringan dilakukan dengan metode Elisa dan tes konfirmasi dengan cara
        Westren Blot.
        Pada Hasil tes Penyaringan POSITIF mempunyai arti telah terinfeksi HIV atau POSITIF
        PALSU artinya hasil tes penyaringan menyatakan positif tetapi sesungguhnya tidak ada
        infeksi HIV.
        Maka karena itu diperlukan TES KONFIRMASI, untuk memastikannya.
        Tapi sebelum dilakukan tes Konfirmasi , biasanya kita masih melakukan tes penyaringan
        satu kali lagi dengan metode yang lain.
        Bila hasil tes Penyaringan yang kedua ini memberikan hasil POSITIF maka kita lanjutkan
        dengan tes KONFIRMASI.(dengan metode Westren Blot)
  
        Bila tes KONFIRMASI memberikan hasil POSITIF maka artinya adalah orang tersebut
        HAMPIR PASTI TERINFEKSI oleh HIV.
        Bila hasil tes Penyaringan kedua memberikan hasil NEGATIF maka artinya adalah orang
        tersebut tidak terinfeksi HIV atau masih dalam masa jendela (artinya orang tersebut se
        betulnya terinfeksi tapi pada tes masih negatif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar