blog-ubex.blogspot.com

8.03.2009

  Perjalanan Penyakit HIV

        Virus HIV masuk kedalam tubuh dapat melalui berbagai cara dan melalui beberapa media
        antara lain media darah, air liur, urine, dan dengan cara memalui luka baik luka yang terli
        hat secara nyata atau luka yang tidak terlihat seperti karena ciuman yang dalam dan 
        gesekan yang dalam.

Melalui luka virus HIV masuk ke kelenjar Limfe dan akan ber
diam diri didalam sel Dendritik namanya untuk beberapa hari
lamanya.
Setelah itu akan terjadi penyebaran virus melalui aliran darah
keseluruh tubuh (viremia) dengan keterlibatan beberapa ke-
jar limfe.
Tubuh sendiri akan merespon hal ini dengan reaksi imun se
cara humoral (perlawanan secara anti body) maupun seluler
(perlawanan dengan sel-sel).
Virus yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh akan menyebabkan load virus yang tinggi.
        Load Virus yang tinggi dalam tubuh dapat diturunkan oleh sistem imun tubuh, proses ini
        terjadi sampai berminggu - minggu sampai terjadi keseimbangan antara pembentukan 
        virus baru dan usaha dari badan untuk mematikan virus HIV.
        Sampai akhirnya akan tercapai titik keseimbangan yang kita sebut sebagai SET POINT
        Titik keseimbangan ini sangat penting karena akan menentukan perjalanan penyakit 
        selanjutnya, apakah akan cepat menuju AIDS atau akan lambat menuju AIDS.
        Bila pada titik keseimbangan (SET POINT) jumlah virus tinggi /Load Virus tinggi maka da-
        pat diperkirakan orang tersebut akan cepat masuk pada fase AIDS.
        Demikian juga sebaliknya apabila Load Virus rendah maka orang tersebut akan lama ma-
        suk ke fase AIDS.
        Maka sangat penting mengetahui fase ini ,sebab kita dapat menurunkan Virus Load de-
        ngan menggunakan Obat Antiretroviral.
        
        Kemudian Virus akan terus ber replikasi (memperbanyak diri) yang dapat dideteksi dengan
        kadar RNA Virus yang akan mencapai titik konstan setelah beberapa lama.
        Setelah itu akan terjadi penurunan kadar CD4 sebesar 60 - 100 perbulan sehingga lama 
        kelamaan kadar CD4 akan mencapai dibawah 200 setelah kurang lebih 6 sampai 10 ta
        hun. (nilai normal CD4 = 800-1000).
        Pada umumnya bila tanpa pengobatan perjalanan penyakit pada orang dewasa dari mu-
        lai infeksi sampai timbulnya fase AIDS kurang lebih sekitar 10 tahunan.
        Setelah infeksi  biasanya akan terjadi Sindroma Retroviral Akut dengan gejala seperti 
        orang terserang FLU selama beberapa minggu yang kemudian akan segera menghilang
        Bila diperiksa anti bodynya akan terjadi sero konversi (perubahan) dari antibody negatif
        menjadi anti body positif.
        Gambaran yang dapat kita amati secara mudah orang yang terserang infeksi akut dapat
        menimbulkan gejala demam, pembesaran kelenjar limfe, pembesaran liver, sakit otot,
        diare nyeri tenggorokan dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar